Selamat malam,
Sudah cukup lama admin tidak membuat postingan di blog tercinta ini. Dimana beberapa minggu ini admin dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk membuat postingan dikarenakan kondisi yang terlalu sibuk, sampai-sampai admin melupakan untuk membuat postingan review rokok yang sekiranya bisa menggambarkan rokok apa saja yang saat ini dijual di Indonesia, baik secara harga, kemasan, ataupun rasa. Oleh karena itu, admin akan berusaha mengejar ketinggalan hutang review yang sekiranya belum admin buat di blog ini.
Postingan kali ini membahas mengenai Gudang Garam Surya 12 kemasan baru, dimana berdasarkan headline poster terdapat pada warung ataupun toko sembako tertulis "Surya 16 Kini Dalam Kemasan 12" dan juga warna dasar poster yang menggunakan warna coklat tua. Agaknya, introduksi ini sengaja dilakukan untuk memudahkan konsumen dalam memahami kualitas yang ditawarkan oleh isi 12 ini sama dengan isi 16 yang sekiranya mampu mengajak konsumen untuk beralih ke Surya 12 ini. Saya mendapatkan rokok ini di dekat rumah saya di kawasan Jakarta Timur, dimana belakangan saya mulai mengeksplorasi rokok apa saja yang layak untuk di-review. Saya termasuk orang yang telat membeli rokok ini, dikarenakan rokok ini sudah beredar sekitar 2 minggu yang lalu di kawasan Jakarta. Walaupun begitu, di beberapa daerah di kawasan Sumatera sekiranya sudah lebih awal mencoba versi 12 dari Surya 16.
Kasus produk ini bisa dibilang cukup unik, dimana untuk pertama kalinya Gudang Garam melakukan introduksi Surya 12 yang sekiranya memiliki harga yang lebih terjangkau, namun dengan warna yang sama dengan Surya 16. Agaknya, Surya 12 kemasan coklat tua mampu menjawab permasalahan yang sekiranya dihadapi oleh masyarakat Indonesia secara umum, yakni rokok yang memiliki kualitas yang sama dengan produk yang sudah dijual sebelumnya namun dengan semacam simbol yang menyiratkan produk ini merupakan varian terbaru bagi daerah yang sebelumnya belum pernah menjual varian isi 12. Kalaupun ada, varian 12 di daerah yang belum terkena ekspansi sebelumnya hanya bisa ditemukan di minimarket saja, dan itupun stoknya tidak sebanyak versi 16 batang. Saya akan melampirkan sedikit analisis mengapa Gudang Garam mulai memperkenalkan varian terbaru dari Surya pada bulan April 2017 ini dan baru melakukan ekspansi di daerah Jawa Barat serta Jabodetabek pada bulan Oktober ini layaknya berikut
Kasus produk ini bisa dibilang cukup unik, dimana untuk pertama kalinya Gudang Garam melakukan introduksi Surya 12 yang sekiranya memiliki harga yang lebih terjangkau, namun dengan warna yang sama dengan Surya 16. Agaknya, Surya 12 kemasan coklat tua mampu menjawab permasalahan yang sekiranya dihadapi oleh masyarakat Indonesia secara umum, yakni rokok yang memiliki kualitas yang sama dengan produk yang sudah dijual sebelumnya namun dengan semacam simbol yang menyiratkan produk ini merupakan varian terbaru bagi daerah yang sebelumnya belum pernah menjual varian isi 12. Kalaupun ada, varian 12 di daerah yang belum terkena ekspansi sebelumnya hanya bisa ditemukan di minimarket saja, dan itupun stoknya tidak sebanyak versi 16 batang. Saya akan melampirkan sedikit analisis mengapa Gudang Garam mulai memperkenalkan varian terbaru dari Surya pada bulan April 2017 ini dan baru melakukan ekspansi di daerah Jawa Barat serta Jabodetabek pada bulan Oktober ini layaknya berikut
- Pertumbuhan kelas menengah bisa dikatakan sangat tinggi. Statistik terakhir yang beredar berdasarkan data BPS menunjukan bahwa angka kelas menengah mencapai 40% dari total masyarakat Indonesia. Kebanyakan kelas menengah ke bawah pada umumnya membeli rokok dengan range harga 13.000-20.000, dimana pada umumnya kelas menengah menginginkan rokok berkualitas tinggi namun dengan harga yang terhitung terjangkau. Introduksi Surya 12 dengan menggunakan image yang sama dengan Surya 16 pertama kali dilakukan di beberapa tempat yang sebelumnya termasuk basis kuat penjualan Surya 16. Salah satu daerah yang saya ketahui yang menjual pertama kali Surya 16 versi 12 batang ialah Padang dan Pekanbaru. Diluncurkan sejak April 2017, produk ini seakan melawan rokok SKM Full Flavor buatan pabrikan lokal, dan juga Full Flavor buatan Djarum Group yang pada saat ini cukup banyak berekspansi dengan menggunakan banyak merek. Perkenalan ini seakan membuat Gudang Garam mampu menguasai segmen kelas menengah yang bisa dikatakan hampir menguasai penduduk Indonesia secara keseluruhan. Dengan adanya peluncuran Surya 12 di daerah yang sebelumnya belum bisa diraih oleh Gudang Garam, maka bisa dikatakan Gudang Garam mampu menguasai lini SKM Full Flavor untuk berbagai segmen. Gudang Garam Signature untuk kelas menengah ke bawah, Gudang Garam Surya 12 dan Gudang Garam International untuk kelas menengah, dan Gudang Garam Surya 16 serta Surya Exclusive untuk kelas menengah ke atas.
- Angka pertumbuhan SKM bisa dikatakan cenderung meningkat dari tahun ke tahun, menyusul penurunan yang terjadi pada segmen SKT yang sekiranya menandakan adanya "switch" dari segmen SKT menuju SKM. Berdasarkan Annual Report Philip Morris International, angka pertumbuhan dari segmen SKM mencapai 75.8% di tahun 2016, naik dari angka 74.7% di tahun 2015. Angka ini seakan menandakan pasar SKM cenderung memiliki potensi untuk bisa meraih angka diatas 80% di masa yang akan datang. Gudang Garam sadar, bahwa kenaikan market share yang diperoleh dari SKM cenderung meyakinkan dan sepertinya SKT sudah mulai tidak bisa diandalkan untuk meraih penjualan yang tinggi. Dengan prospek yang sangat menjanjikan, maka pada tahun ini Gudang Garam mulai berani untuk membuat varian terbaru dari Surya 16, yakni Surya 12 kemasan coklat tua atau dalam bahasa marketing sering disebut dengan "Surya 16 isi 12 Batang".
- Dapat dikatakan bahwa kelas menengah yang terus meningkat dari tahun ke tahun, dan juga adanya perpindahan dari segmen SKT menjadi SKM, dimana pertumbuhan SKM Full Flavor cenderung menjanjikan; membuat Gudang Garam mencoba meluncurkan Surya 12 di beberapa wilayah yang sebelumnya belum menjual varian isi 12 batang. Kuat dugaan, varian ini sengaja diciptakan untuk memukul rokok Magnum Filter yang pada saat ini berada pada harga retail Rp. 16.000 per bungkusnya, dan juga rokok ini seakan menjadi alternatif bagi perokok SKM yang sebelumnya merokok merek lain dengan harga sejenis (Semisal Djarum Super) untuk merasakan sentuhan khas Surya yang sudah melegenda di Indonesia.
Baiklah, itu sedikit analisis singkat mengenai alasan mengapa Gudang Garam saat ini meluncurkan versi 12 dari Surya 16 dengan kualitas yang sama namun dengan harga yang terhitung sangat terjangkau. Mari kita mulai review rokok ini dimulai dari harganya terlebih dahulu. Untuk harga rokok ini saya beli dengan angka Rp. 15.000 (ada beberapa toko yang menjual dengan harga 16.000 demi meraih untung yang lebih besar, cukai 13.500) dengan kuantitas isi 12 batang. Bisa dibilang, rokok ini terhitung murah ketimbang Gudang Garam International, namun dengan harga diatas Gudang Garam Signature. Sekiranya harga ini merupakan harga yang direkomendasikan oleh pihak Gudang Garam. Untuk harga sendiri saya beri nilai 8.9 dari 10.
Kemudian kita coba review kemasannya dengan seksama
Kemasan rokok ini menggunakan basis warna emas dan coklat tua. Pada kemasan depan serta belakang dari rokok ini menggunakan kotak dengan outline berwarna emas, disertai garis kotak berwarna hitam dan garis kotak berwarna coklat tua. Logo Surya menggunakan font script berwarna emas dengan tanpa adanya efek emboss. Logo Gudang Garam yang terdapat pada kemasan ini menggunakan campuran dari warna hijau pada bagian rumput, outline pada persegi berwarna biru kehitaman, bagian gudang dan jalan yang merupakan gabungan dari warna biru kehitaman dan coklat tua, serta adanya objek persegi berwarna emas, dimana pada logo Gudang Garam terdapat efek emboss yang dirasakan dengan seksama. Tulisan GUDANG menggunakan font serif dengan warna emas dan adanya efek emboss yang bisa dirasakan dengan seksama, dengan posisi di tengah dan ukuran tulisan sedang. Tulisan GARAM disini juga menggunakan font serif dengan warna emas disertai adanya efek emboss. Terdapat tulisan 12 FILTER KRETEK CIGARETTES dengan adanya tulisan 12 yang lebih besar di bagian kiri, serta tulisan FILTER KRETEK CIGARETTES yang sepertinya menggunakan font Helvetica berwarna emas, dan dimaksudkan untuk menjelaskan bahwa rokok ini merupakan SKM Full Flavor. Pada bagian samping kanan kemasan di bagian atas terdapat tulisan 16 dengan warna coklat tua diantara latar kemasan yang menggunakan dominan emas, dimana font yang digunakan ialah font serif. Bagian samping kemasan terdapat tulisan Surya 12 menggunakan warna coklat tua dimana tidak terdapat efek emboss. Bagian atas tertulis GUDANG GARAM dengan font serif menggunakan warna coklat tua, dan bagian bawah terdapat tulisan MANUFACTURED BY menggunakan font Helvetica berwarna hitam, dan PT. GUDANG GARAM Tbk. menggunakan font serif berwarna coklat tua, dan tulisan KEDIRI, INDONESIA menggunakan font Helvetica menggunakan warna hitam. Hal yang paling membedakan diantara Surya 12 kemasan merah dan Surya 12 kemasan coklat tua ialah pada kemasan ini cenderung menggunakan warna yang sama dengan isi 16, dimana hal ini dimaksudkan untuk menciptakan kesan "Same Quality & Taste" yang sama dengan Surya 16 yang sudah terlebih dahulu dijual di pasaran. Untuk kemasan sendiri saya beri nilai 8 dari 10.
Kemudian kita coba buka plastiknya dan kemasannya dengan seksama
Pada bagian inner frame dari rokok ini memiliki kesamaan dengan Surya secara umum, yakni menggunakan warna emas. Pada bagian foil dari rokok ini menggunakan model yang sama dengan Surya 12 kemasan merah, yakni foil yang terdapat pattern diamond dimana bagian atas terdapat diamond berwarna emas tua dan diamond berwarna emas muda. Di bagian tengah terdapat segitiga dengan adanya dot serta tulisan GG yang sepertinya sama persis dengan kemasan Surya saat awal diluncurkan.
Kemudian kita coba robek foil-nya dengan seksama
Batang rokok ini sekilas memiliki kesamaan dengan Surya secara umum, yakni menggunakan warna cork. Susunan batang rokok ini ialah 6 di depan dan 6 di belakang, dengan kuantitas sebanyak 12 batang.
Kemudian kita coba tarik batang rokok-nya dengan seksama
Batang pada rokok ini memiliki kesamaan diameter serta panjang dengan Surya 16 ataupun Surya 12 kemasan merah, yakni diameter batang yang cenderung agak gemuk serta ukuran panjang yakni long size. Bagian burning area terdapat factory mark yakni tulisan Surya berwarna merah, logo Gudang Garam berwarna biru, dan tulisan GUDANG GARAM berwarna merah. Bagian batasan tipping paper pada rokok ini terdapat motif cork di dekat burning area, terdapat batasan berupa objek band berwarna emas di bagian tengahnya terdapat garis merah. Bagian tipping paper pada rokok ini menggunakan warna cork, dengan motif tipping paper yang cenderung abstrak.
Kemudian kita coba rasakan rokok-nya dengan seksama
Ketika sebelum dibakar, rokok ini seakan menawarkan sensasi rasa fruity yang tidak begitu kuat namun memiliki sensasi manis yang terasa. Ketika dibakar, rokok ini seakan menawarkan sensasi manis yang cukup terasa disertai sensasi fruity yang sangat terasa, serta sensasi spicy yang cenderung terkesan lebih halus ketimbang Surya 16. Bilamana dirasakan secara jeli, rasa fruity ini merupakan gabungan dari adanya unsur berry yang kuat yakni Raspberry, disertai sensasi rasa nangka serta sedikit unsur leci. Sensasi manis pada rokok ini cenderung tidak sekuat varian Gudang Garam lainnya, namun sensasi a hint of sweetness pada rokok ini cenderung lebih kuat ketimbang varian Full Flavor Gudang Garam secara umum. Sensasi spicy yang ditawarkan oleh rokok ini cenderung kuat, namun cenderung memiliki sensasi yang lebih soft dan bisa diterima oleh konsumen awam. Kemungkinan besar, sensasi spicy yang ditawarkan oleh rokok ini merupakan gabungan dari adas manis, pekak, dan sedikit unsur kapulaga. Ada sensasi rasa manis yang cenderung klasik yang bisa disamakan dengan sensasi Surya 16, namun cenderung lebih pas ketimbang Surya 16. Bilamana dirasakan dengan jeli, rokok ini cenderung memiliki sensasi fermented yang lebih baik, mengingat proses penyimpanan pada rokok ini cenderung lebih baik dan tanpa adanya sekat ruang layaknya Surya 16. Entah mengapa, sensasi rasa yang ditawarkan oleh varian 12 terkesan lebih baik, walaupun secara blend ataupun bentuk fisik rokok ini sama saja dengan varian 16. Memiliki sensasi warming yang cenderung terasa, dikarenakan sensasi spicy yang ada pada rokok ini mampu menciptakan sensasi hangat yang terasa di tenggorokan. Blend yang ditawarkan oleh rokok ini cenderung balance dan earthy, dimana pada rokok ini cenderung menggunakan Tembakau berkualitas tinggi yang berasal dari Indonesia, kemungkinan besar grade yang ada pada rokok ini masuk ke dalam Grade A atau grade tertinggi. Earthy disini lebih kepada sensasi alamiah tembakau yang ditanam di dataran tinggi, yang mampu menciptakan aroma tanah yang terasa sehingga mampu menciptakan kesan alamiah yang ditawarkan oleh rokok ini. Pada rokok ini, saya bisa merasakan sensasi nutty yang cenderung kuat, dikarenakan mayoritas tembakau yang digunakan ialah Tembakau berjenis Oriental. Sensasi tarikan yang ditawarkan oleh rokok ini sangatlah mantap dan pas, dimana saya bisa menarik rokok ini secara baik dan terdapat sensasi tarikan yang cenderung halus ketimbang varian Full Flavor buatan Gudang Garam lainnya. Bila dikeluarkan lewat hidung, rokok ini seakan menawarkan aroma nutty yang cenderung kuat, disertai adanya aroma earthy yang cenderung terasa. Sensasi harshness yang ada pada rokok ini cukup terasa, dimana terdapat sensasi rasa yang cenderung keras layaknya Surya secara umum, namun pada versi 12 ini saya merasakan sedikit sensasi halus dalam intensitas satu tingkat lebih baik ketimbang versi 16. Walaupun sebenarnya untuk awam sendiri bisa dirasakan sensasi harshness yang ditawarkan oleh rokok ini cenderung sama dengan versi 16. Throat hit pada rokok ini cenderung minim, dimana rokok ini menawarkan sensasi yang cenderung membuat nyaman di tenggorokan dan tanpa adanya sensasi gatal ataupun sensasi lain yang membuat tenggorokan tidak nyaman. Meskipun secara rasa rokok ini terkesan keras, akan tetapi sensasi nyaman di tenggorokan membuat rokok ini seakan lebih unggul ketimbang varian Full Flavor Gudang Garam lainnya. Aftertaste dari rokok ini ialah cenderung kuat dengan sensasi nutty, adanya sensasi fruity yang cenderung meninggalkan kesan baik di tenggorokan, dan sensasi manis klasik yang memang menjadi daya tarik dari rokok ini. Durasi bakar rokok ini sama saja dengan Surya 16, yakni antara 15-16 menit, dimana rokok ini menawarkan durasi bakar yang cenderung lama dikarenakan rajangan pada rokok ini cenderung kasar. Dan juga sangat pas bila ditemani dengan kopi hitam ataupun minuman yang sekiranya memiliki karakter keras. Untuk kelemahan dari rokok ini ialah, ketika mendekati batasan tipping paper, rokok ini cenderung memiliki sensasi panas yang terasa dan terdapat sedikit sensasi chemical taste yang cenderung terasa di lidah, namun dalam intensitas yang minim. Namun saya rasa, kualitas tipping paper pada rokok ini cenderung sangat baik, bila dibandingkan dengan rokok buatan pabrikan lain. Saya rasa, rokok ini menawarkan sensasi rasa sedikit lebih baik ketimbang Surya 16 yang masih dijual, dikarenakan proses aging pada rokok ini berlangsung lebih optimal, dikarenakan jarak penyimpanan antar batang pada rokok ini lebih dekat dan tidak ada sekat yang memisahkan antar batang rokok itu sendiri. Sehingga berdasarkan subjektivitas rasa pribadi, rokok ini seakan menawarkan rasa yang menurut saya lebih pas, walaupun sebenarnya perbedaan antara isi 12 dengan isi 16 hanya berbeda di kemasan-nya saja. Untuk rasa sendiri saya beri nilai 9.28 dari 10.
KESIMPULAN
Dengan rasa yang cenderung sedikit lebih baik ketimbang Surya 16, harga yang terhitung lebih ekonomis, serta kemasan yang cenderung lebih pas di kantong membuat rokok ini sangat saya rekomendasikan bagi Anda yang menginginkan rokok dengan harga terjangkau namun dengan kualitas yang cenderung sangat baik dengan membawa nama Gudang Garam Surya. Bisa dibilang, kualitas yang ditawarkan oleh rokok ini cenderung lebih baik bila kita komparasikan dengan harga jual yang ditetapkan pihak Gudang Garam, sehingga rokok ini merupakan rokok kelas premium namun dengan harga yang sangat pas di kantong. Terutama bagi Anda pekerja keras yang membutuhkan rokok dengan karakter keras, rokok ini sangat saya rekomendasikan ketimbang Anda harus membeli Surya 16 yang bagi sebagian orang kurang begitu terjangkau dari segi harga. Kelemahan yang ditawarkan oleh rokok ini hanya terletak pada sensasi panas serta sedikit terasa chemical taste ketika bakaran mulai mendekati batasan tipping paper. Kelemahan ini seakan cenderung lebih sedikit bila dibandingkan dengan varian Full Flavor buatan Gudang Garam lainnya. Untuk distribusi, rokok ini terhitung mudah ditemukan di warung di kisaran Jabodetabek dan Jawa Barat, namun anehnya dari tiga warung yang saya tanya di kawasan Pondok Cina, mereka mengatakan belum masuk Surya 12 versi coklat tua. Dan untuk minimarket sendiri sepertinya belum menjual varian ini, dikarenakan fokus penjualan varian 12 ini lebih kepada warung ataupun toko kecil. Overall saya memberi nilai rokok ini 8.72 dari 10. Artinya rokok ini menang kepada harga yang sangat terjangkau dan juga rasa yang ditawarkan sangat superior. Namun untuk kemasan, rokok ini terkesan tidak begitu spesial layaknya produk Gudang Garam lainnya yang sudah menggunakan kemasan yang lebih modern. Layak untuk dikonsumsi ataupun dijual, mengingat value yang ditawarkan oleh rokok ini terkesan sangat baik dan juga rasa yang cenderung superior.
Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, mention saya di @ReviewRokok, like Page Facebook blog ini di fb.me/ReviewRokok, dan ask saya di ask.fm/reviewrokok, serta add ID Line saya yakni reviewrokok. Sekian dan terima kasih.
0 komentar:
Posting Komentar