Selamat malam,
Kali ini saya akan mereview mengenai rokok yang baru saja mendapat treatment rejuvenated, yaitu Avolution isi 20 batang. Sebelumnya saya menyampaikan permohonan maaf mengapa saya jarang sekali membuka blog ini, dikarenakan saya cukup sibuk pada saat ini. Alasan lain mengapa saya jarang membuka blog ini mengingat kuota untuk mengupload foto rokok yang akan direview cukup besar. Sebenarnya saya punya stok 4-5 rokok yang akan diulas pada blog ini, namun karena alasan kuota internet saya (untuk saat ini) tidak bisa mengupload beberapa rokok.
Ok, saya akan menyampaikan alasan mengapa Avolution pada bulan ini mencoba meluncurkan versi 20 batang pada saat ini. Diantaranya:
- Persaingan rokok kretek superslim pada saat ini cukup menggiurkan beberapa produsen rokok. Diantaranya ialah KT&G yang meluncurkan Esse versi kretek yaitu Esse Mild serta Karyadibya Mahardika meluncurkan Apache Exotic yang bulan lalu baru saja diluncurkan (namun saya sampai sekarang belum pernah melihat bentuk fisik dari Apache Exotic).
- Umumnya, kedua rokok superslim baru tersebut menawarkan isi rokok dalam kemasan 20 batang. Sebenarnya pelopor rokok kretek superslim yang menawarkan isi 20 batang ialah Esse Mild pada tahun 2013, dikarenakan mengikuti kemasan Esse secara global (ada imej modern dan stylish ketika sebuah rokok ditawarkan dalam isi 20 batang).
- Peringatan PHW pada Avolution lama agak kurang tersampaikan ketika dalam bentuk seperti lipstik layaknya kemasan Avolution dulu. Dan juga dengan adanya kemasan seperti kotak lipstik itu menyulitkan dalam pembungkusan slop yang pada saat ini lebih condong menggunakan bahan plastik.
- Kesan pada Avolution kemasan lama kurang memberikan kesan maskulin yang sebenarnya menjadi target rokok ini, dimana target rokok ini ialah pria usia 18-30 tahun yang berkepribadian modern dan stylish serta terbuka akan sesuatu hal yang baru. Kemasan rokok model lipstik superslim di luar negeri umumnya menyasar kepada perempuan muda berusia 18-30 tahun. Beberapa pemain rokok segmen kemasan lipstik pada rokok jenis ini di luar negeri ialah Vogue, Virginia S. (atau lazim disebut Virginia Slims), Omè, serta Glamour.
- Adanya keinginan Sampoerna dalam memberikan sensasi lebih kepada perokoknya, yaitu menawarkan isi 20 batang. Kedepannya bisa jadi produk Sampoerna yang lain bisa menawarkan isi 20 batang, mungkin bisa diterapkan kepada produk mildnya semisal A Mild.
REVIEW
Oke, daripada kelamaan lebih baik saya akan mereview rokok ini dari segi harga. Harga rokok ini berkisar Rp. 17.500-18.000 (tadi saya membeli rokok ini di sebuah warung dengan harga Rp. 18.000). Harga di pita cukai Rp. 19.500. Cukup mahal namun sebanding dengan kualitas rokok ini. Untuk harga saya memberi nilai 7.5 dari 10.
Kemudian dari segi kemasan. Lebih baik kita lihat saja langsung kemasannya dengan seksama.
Kemudian dari segi kemasan. Lebih baik kita lihat saja langsung kemasannya dengan seksama.
Dari segi kemasan, terlihat sekali perbedaannya dibanding kemasan lama. Tampak sekali kemasan yang berbentuk D-Shape dengan warna dasar silver layaknya dua kemasan sebelumnya. Pada kali ini, logo A pada rokok ini berwarna hijau, tidak seperti biasanya yang berwarna biru. Dan tulisan AVOLUTION pada kemasan ini sedikit berubah, dengan adanya garis pada huruf V dan T (coba perhatikan dengan seksama). Elemen pada latar tulisan Avolution juga berubah, namun tidak terlalu signifikan dibanding kemasan sebelumnya. Terlihat jelas elemen transparan yang diterapkan pada kemasan sebelumnya tidak diterapkan pada kemasan kali ini. Dan warna dominan hijau pada latar tulisan Avolution, dibandingkan kemasan sebelumnya yang lebih terlihat biru. Shattered "A" juga tetap diterapkan pada kemasan kali ini, namun terlihat besar dibanding sebelumnya. Terlihat juga ada tulisan 20 Sigaret Kretek, bukan kretek slims layaknya kemasan sebelumnya. Hal ini menandakan adanya sedikit unsur merakyat pada rokok ini. Sebenarnya penerapan tulisan sigaret kretek pada rokok modern baru pertama kali diterapkan pada rokok ini, karena umumnya penulisan sigaret kretek lebih umum diterapkan pada rokok jenis SKT.
Namun ada satu hal yang saya perlu kritisi pada kemasan rokok ini. Mungkin ini bisa jadi masukan kepada pihak Sampoerna dalam menuliskan deskripsinya kedepan. Tulisan Indonesia's First Slim Cigarette sepertinya sangat kurang relevan pada rokok superslim di Indonesia, karena Esse-lah pelopor rokok jenis ini di pasaran Indonesia. Mungkin pada kedepannya bisa ditulis Indonesia's First Kretek Slim Cigarette lebih baik ditulis pada bagian belakang rokok. Ini hanya sekedar masukan dari saya pribadi. Untuk kemasan, saya memberi nilai 8.5 dari 10.
Kemudian kita mencoba membuka rokok tersebut.
Pada bagian foil rokok tersebut, terlihat jelas perubahan mendasar dengan dihilangkan unsur logo "A" serta adanya perubahan warna foil menjadi warna hijau. Mungkin pada Avolution merah, warna foilnya juga berubah menjadi merah. Kemungkinan saya bisa mereview Avolution merah pada esok hari. Model hinge lidnya mirip pada kemasan rokok pada umumnya, tidak sesuai ekspetasi saya yang lebih keatas layaknya rokok keluaran baru. Isi batang rokok tersebut memiliki dua baris, yaitu 10 didepan dan 10 dibelakang. Mirip dengan Esse Mild. Namun saya tidak bisa menunjukan susunan batang rokoknya mengingat ketika merobek foil rokok tersebut akan mengurangi kekuatan rasa menthol pada rokok tersebut.
Kemudian kita lihat batang rokoknya.
Secara batang rokok tidak ada perubahan. Mirip dengan Avolution kemasan lama. Jumlah lubang perforasi pada rokok ini ialah satu baris. Keuntungan rokok jenis ini ialah karena cacahan tembakaunya yang slim menyebabkan kadar tar berkurang, otomatis tidak perlu memerlukan banyak perforasi.
Kemudian kita coba icip rokoknya.
Rasa rokok ini sangat smooth. Rasa mentholnya cenderung sedikit lebih terasa lebih dibandingkan A Mild Menthol. Karena cacahan tembakaunya yang kecil menyebabkan rasa tarikan yang lebih terasa dibandingkan A Mild biasa. Perpaduan tembakau Virginia dan Maduranya sangat balance, cukup mengimbangi rasa mentholnya. Sayang, rokok ini memiliki durasi pembakaran yang singkat. Untuk rasa saya beri nilai 8 dari 10.
KESIMPULAN
Dapat dikatakan, kelebihan dari rokok ini cenderung kepada kemasannya yang modern dan dinamis, serta adanya deskripsi yang mampu menggambarkan karakter rokok ini. Namun kelemahan rokok ini sejauh ini terdapat pada harga dan distribusinya yang masih belum bisa ditemui di beberapa warung serta durasi bakar yang cepat. Overall, saya memberi nilai rokok ini sekitar 8 dari 10. Kalau mungkin rasa mentholnya lebih terasa, saya akan memberi nilai pada rasa sekitar 9 dari 10.
Demikian postingan kali ini, kurang lebihnya mohon maaf. Kalau ada pertanyaan atau kritik silahkan komen dibawah atau email saya langsung. Terima kasih.
0 komentar:
Posting Komentar