Dji Sam Soe Magnum Filter, SKM Full Flavor dengan batang yang besar

Selamat pagi,

Kali ini saya ingin mereview rokok kretek full flavor (bahkan ini review pertama saya untuk SKM Full Flavor) yaitu Dji Sam Soe Magnum Filter. Sebelumnya saya mohon maaf apabila baru belakangan sering buka blog, mengingat ini masalah kuota saya yang kadang menipis. Lalu saya akan beritahu mengapa Magnum Filter diluncurkan kembali pada tahun 2011 dengan kemasan yang berbeda.


  1. Magnum Filter merupakan portofolio pertama Sampoerna dalam hal SKM Full Flavor. Magnum Filter sebenarnya ditujukan awalnya untuk kelas A, mengingat penyampaian komunikasi pada rokok ini lebih mengutamakan kesan stylish dan modern yang ingin dibawa rokok ini. Kesan sukses yang modern pada penyampaian komunikasinya juga diciptakan agar pembeli berminat membeli rokok ini.
  2. Karena dulu merek ini dibawah Dji Sam Soe Super Premium dan dirasa saat itu kurang cocok dengan pembawaan komunikasi yang ingin ditujukan oleh Magnum Filter, maka pada tahun 2011, Magnum Filter diluncurkan sebagai brand sendiri dengan kemasan yang lebih modern dan stylish.
Baiklah saya akan mereview rokok ini terlebih dahulu. Untuk harga rokok ini berkisar 13.500-14.500 (cukai Rp 12.225) tergantung toko. Cukup terjangkau untuk kantong saya. Untuk harga saya beri nilai 7.5 dari 10. Baik kemudian kita coba lihat kemasannya terlebih dahulu.







Dari kemasannya saya sangat suka, kesan bold pada rokok ini digambarkan dengan latar warna hitam dengan sedikit abu-abu pada garisnya. Serta logo Magnum Filter, Dji Sam Soe dan deskripsi berwarna silver. Kemasan rokok ini berbasis hexagonal shapes layaknya Dunhill. Karena rokok ini berbasis blend Dji Sam Soe maka pada deskripsi mampu menggambarkan rokok ini merupakan rokok Dji Sam Soe yang memiliki filter khusus. Untuk kemasan saya beri nilai 8.5.

Kemudian kita buka plastiknya dan kemasannya.


Terlihat jelas pada tulisan foilnya yaitu MAGNUM dan warna dasar silver dengan adanya objek garis mencerminkan kesan modern pada rokok ini. Hinge lidnya berbasis hitam, dan saya cukup suka. Kemudian kita robek foilnya terlebih dahulu.


Rokok ini memiliki baris sejumlah 2 baris, yaitu 6 di depan dan 6 di belakang dengan adanya ketebalan rokok yang saya rasa cukup tebal. Kemudian kita coba ambil batang rokoknya.


Batang rokoknya bisa dibilang panjangnya menyerupai Djarum Super dan Gudang Garam Surya namun dengan ketebalan yang sangat tebal. Bisa dibilang rokok ini menang pada ketebalannya. Filter dan tipping paper pada rokok ini bisa dibilang sedikit lebih panjang dibanding Gudang Garam International. Dengan tulisan Magnum dan Dji Sam Soe serta strip berwarna silver menggambarkan kemodernitas rokok ini. Baik saya akan coba bakar rokok ini terlebih dahulu.


Saat mulai dibakar, rokok ini sangat spicy karena berbasis blend Dji Sam Soe. Manisnya menurut saya cukup pas. Rokok ini kurang fruity dibanding kompetitor, dengan rasa liquorice yang sangat terasa dengan adanya unsur rempah yang terasa. Karena memang basic Dji Sam Soe adalah natural maka rokok ini bisa dibilang kurang fruity. Tarikannya saya bilang smooth, dan berkarakter khas Dji Sam Soe. Namun kelemahan rokok ini ialah ketika mendekati batas filter maka rokok ini cukup panas di bibir dan kadang tipping papernya kurang begitu kuat di akhir. Untuk rasa saya beri nilai 8.5 dari 10.

KESIMPULAN

Rokok ini menurut saya cukup saya rekomendasikan bagi anda yang sudah bosan dengan Sampoerna Mild dan ingin mencoba rokok yang Full Flavor. Kelebihan rokok ini sangat tergambar pada kemasan yang modern dan stylish, serta rasa yang bisa diterima. Namun kelemahan rokok ini ialah tipping papernya yang kurang kuat ketika mendekati bakaran terakhir. Overall saya memberi nilai 8.2 dari 10. Saya cukup merekomendasikannya.

Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya atau ask saya di ask.fm/reviewrokok. Sekian dan terima kasih.



April 11, 2016

0 komentar:

Posting Komentar