Selamat siang,
Untuk kedua kalinya admin menuliskan postingan dalam hari yang bersamaan, dimana dalam hal ini admin melakukan dua review rokok pada hari yang sama, dikarenakan adanya waktu luang untuk menambah postingan di blog tercinta ini. Dalam hal ini sepertinya admin menyempatkan waktu luang admin untuk membuat review mengenai rokok yang ada di Indonesia. Dalam hal ini, admin membuat postingan mengenai rokok SPM yang kebetulan admin jarang memosting rokok berjenis SPM, dikarenakan admin memang pada dasarnya kurang begitu menyukai rokok berjenis SPM bila dibandingkan dengan rokok berjenis SKM ataupun SKT.
Dalam hal ini, admin membuat postingan mengenai produk yang pada bulan ini sepertinya mendapat subsidi besar-besaran oleh pihak Bentoel Group, dimana saya sudah melihat beberapa orang yang melihat sticker promosi yang berisi rokok ini saat ini dijual dengan harga yang sangat murah. Belakangan, Bentoel Group sedang melakukan penurunan harga dari rokok ini untuk harga di warung dan toko kecil, dimana pada akhirnya orang bisa beralih kepada merek ini bila dibandingkan merek SPM yang notabene memiliki harga diatas 19.000. Ada beberapa alasan mengapa Bentoel Group melakukan subsidi terhadap rokok ini pada bulan ini diantaranya sebagaimana berikut:
Untuk kedua kalinya admin menuliskan postingan dalam hari yang bersamaan, dimana dalam hal ini admin melakukan dua review rokok pada hari yang sama, dikarenakan adanya waktu luang untuk menambah postingan di blog tercinta ini. Dalam hal ini sepertinya admin menyempatkan waktu luang admin untuk membuat review mengenai rokok yang ada di Indonesia. Dalam hal ini, admin membuat postingan mengenai rokok SPM yang kebetulan admin jarang memosting rokok berjenis SPM, dikarenakan admin memang pada dasarnya kurang begitu menyukai rokok berjenis SPM bila dibandingkan dengan rokok berjenis SKM ataupun SKT.
Dalam hal ini, admin membuat postingan mengenai produk yang pada bulan ini sepertinya mendapat subsidi besar-besaran oleh pihak Bentoel Group, dimana saya sudah melihat beberapa orang yang melihat sticker promosi yang berisi rokok ini saat ini dijual dengan harga yang sangat murah. Belakangan, Bentoel Group sedang melakukan penurunan harga dari rokok ini untuk harga di warung dan toko kecil, dimana pada akhirnya orang bisa beralih kepada merek ini bila dibandingkan merek SPM yang notabene memiliki harga diatas 19.000. Ada beberapa alasan mengapa Bentoel Group melakukan subsidi terhadap rokok ini pada bulan ini diantaranya sebagaimana berikut:
- Lucky Strike Original Red pada dasarnya bukan produk unggulan dari Bentoel Group secara keseluruhan. Dimana dalam hal ini, konsumen dari rokok ini kalau dilihat di lapangan cenderung lebih kecil bila dibandingkan dengan Lucky Strike Mild yang pada dasarnya memang saat ini permintaannya sangat tinggi. Bentoel melihat bahwa perkembangan rokok berjenis SPM dikatakan lebih rendah bila dibandingkan dengan jenis SKM yang pada saat ini memiliki pertumbuhan yang sangat besar. Angka penjualan SPM yang kini mencapai 6% berdasarkan Annual Report Philip Morris International tahun 2016 dari sebelumnya yakni 6,2% pada tahun 2015 mencerminkan bahwa SPM semakin lama semakin menurun, dikarenakan adanya pemain baru terutama SKM yang menawarkan gimmick berupa kapsul dan juga rasa yang unik, dimana sejauh ini pemain rokok SPM hanya sedikit yang melakukan inovasi. Bentoel Group sadar, Lucky Strike belakangan ini sedang dilakukan repositioning kepada kalangan menengah kebawah yang menginginkan rokok dengan sensasi rasa yang lebih baik namun dengan harga yang lebih terjangkau. Dalam hal ini, repositioning terhadap segmen pasar dari rokok ini merupakan sebuah tindakan yang baik, dimana dalam hal ini sepertinya merupakan strategi dari Bentoel Group membangun brand image yang baik terhadap rokok ini. Dan juga ada kemungkinan, Bentoel Group melakukan subsidi terhadap rokok ini dikarenakan adanya cuci gudang atas cetakan kemasan lama yang sepertinya masih banyak ditemui di gudang Bentoel Group.
- Dengan adanya penurunan harga, otomatis Lucky Strike Original Red lebih mudah diterima oleh masyarakat. Dengan harga yang cenderung hampir sama dengan Lucky Strike Mild isi 16 batang, rokok ini seakan menawarkan alternatif bagi perokok SPM yang menginginkan sensasi premium namun dengan harga yang cenderung lebih terjangkau. Angka yang ditetapkan oleh Bentoel Group didasari oleh riset bahwa kebanyakan orang menganggap Lucky Strike Original Red memiliki harga yang termasuk mahal bila dibandingkan dengan Camel yang pada saat ini mencapai 20.000 per 20 batang. Harga asli dari rokok ini sebenarnya tidak jauh beda dengan Camel yang berbeda 500 Rupiah saja, namun kualitas rasa cenderung lebih baik Lucky Strike Original Red dimana rasa yang ditawarkan cenderung memiliki rasa yang khas dan kemantapan yang cenderung nikmat berkat pemrosesan Tembakau Burley yang dipanggang. Makanya, rokok ini memiliki slogan It's Toasted dikarenakan adanya pemrosesan terhadap Tembakau Burley sehingga mampu menciptakan rasa yang lebih soft dan juga lebih nikmat. Ada kemungkinan juga hal ini untuk memperkenalkan Lucky Strike Original Red yang sejauh ini promosinya vakum dan harga jual yang cenderung tidak merata dimana rokok ini sebelumnya tidak memiliki SRP (Suggested Retail Price) atau harga eceran tertinggi dari rokok ini secara pasti.
- Dapat disimpulkan, bahwa Lucky Strike Original Red dijual dengan harga yang lebih murah terjadi dikarenakan dua kemungkinan. Pertama, untuk menghabiskan stok kemasan lama yang masih banyak di gudang. Kedua, adanya repositioning terhadap rokok ini dikarenakan mengikuti Lucky Strike Mild yang pada saat ini dijual dengan harga 14.000-15.000 tergantung dari toko. Repositioning kepada kelas menengah kebawah sangat tepat dilakukan oleh Bentoel Group dikarenakan kebanyakan orang yang mengonsumsi Lucky Strike Mild merupakan perokok kelas menengah kebawah yang menginginkan harga yang murah namun dengan rasa yang lebih baik. Repositioning ini cukup jarang ditemui di pasaran rokok di Indonesia dikarenakan brand image terhadap sebuah rokok justru merupakan nilai jual yang membuat harga rokok menjadi kurang begitu terjangkau. Dengan harga yang lebih murah, konsumen bisa memilih apakah mau Lucky Strike Mild yang berjenis SKM ataupun Lucky Strike Original Red yang merupakan rokok berjenis SPM.
Baiklah, itu merupakan sedikit analisis mengapa produk ini diturunkan harganya secara besar-besaran dan juga beberapa argumen yang ada untuk menggambarkan murahnya rokok ini pada beberapa warung dan toko yang terafiliasi dengan ASMO Bentoel Group. Selanjutnya admin akan membahas harga dari rokok ini. Untuk harga eceran tertinggi yang ditetapkan oleh pihak Bentoel Group ialah Rp. 15.000 (sebenarnya admin membeli rokok ini dengan harga Rp, 20.500, cukai 2017 yakni 18.025) dengan kuantitas 20 batang. Bila mengikuti harga eceran tertinggi yang ditetapkan rokok ini, rokok ini seakan menjadi kompetitor utama rokok SPM buatan pabrikan lokal (semisal Marcopolo), namun sejauh ini di minimarket harganya masih mencapai 20.000-20.500. Bila menggunakan harga eceran tertinggi yang ditetapkan, nilai harga rokok ini ialah 8.5 dari 10. Akan tetapi bila mengacu kepada harga rokok ini di minimarket, maka nilai rokok ini ialah 7 dari 10.
Kemudian kita coba review rokok ini dimulai dari kemasannya terlebih dahulu
Kemasan rokok ini menggunakan warna dasar putih, merah dan silver kehitaman. Dalam hal ini terdapat tiga perempat lingkaran dimana pada bagian luar lingkaran terdapat semacam outline yang memiliki gradasi warna hitam dengan adanya warna silver dan putih dengan adanya efek emboss ke tengah kemasan, disertai efek shadow pada bagian kiri. Bagian kedua lingkaran terdapat objek lingkaran putih polos tanpa adanya efek emboss. Bagian objek lingkaran ketiga menggunakan outline berwarna hijau tua dan terdapat lingkaran merah bergradasi ke warna tua dengan adanya efek emboss yang bisa dirasakan dengan seksama. Tulisan LUCKY STRIKE menggunakan warna dasar putih dengan font sans serif dengan adanya emboss yang bisa dirasakan dengan seksama. Tulisan yang ada di bagian bawah berupa C I G A R E T T E S menggunakan font sans serif dengan warna tulisan hitam. Di bagian belakang terdapat deskripsi yang berada pada bagian lingkaran yang memiliki wujud yang sama dengan bagian depan, dimana dalam hal ini deskripsi menggambarkan rasa tembakau asli dan rasa yang mantap. Pada tulisan INSIDE, PASSION, dan IT'S LUCKIES. ENJOY menggunakan warna hijau tua, sedang pada tulisan REAL dan PLENTY menggunakan warna hitam yang di bold. Terdapat tulisan SPM pada bagian kiri bawah kemasan yang menggambarkan rokok ini berjenis Sigaret Putih Mesin. Bagian samping kanan terdapat barcode yang unik dan adanya tulisan 20 CLASS A CIGARETTES sebagai bentuk bahwa rokok ini masuk ke Class A secara berat. Di bagian kiri atas terdapat tulisan yang melingkar bertuliskan ENJOY & RECYCLE, dengan bagian tengah tertulis IT'S LUCKIES ENJOY dengan model lingkaran yang sama di depan dan belakang kemasan, disertai tulisan LUCKY STRIKE berwarna merah gradasi ke tua disertai otoritas yang diberikan dari British American Tobacco (Brands), USA. Bagian atas kemasan terdapat tulisan LUCKY STRIKE dengan adanya efek gradasi, dimana di bagian kiri atas kemasan terdapat pita yang ditengahnya berbentuk lingkaran dan ada sketsa dari Chief Powhatan secara historis sangat berkaitan dengan produksi awal dari Lucky Strike. Bagian bawah terdapat tulisan LUCKY dan STRIKE dengan di bagian tengahnya bergambar lingkaran dengan adanya sketsa Chief Powhatan. Sangat menarik dan menjual. Untuk kemasan saya beri nilai 8.6 dari 10.
Kemudian kita coba buka plastiknya dan kemasannya dengan seksama
Kemudian kita coba buka plastiknya dan kemasannya dengan seksama
Pada bagian inner frame dari rokok ini terdapat semacam objek menonjol yang berfungsi mengunci rokok ini secara otomatis, dimana pada bagian inner hinge lid terdapat layanan konsumen dari rokok ini dan tempat untuk penutup otomatis dari rokok ini. Model inner frame yang digunakan berwarna putih layaknya rokok pada umumnya. Terdapat foil bertuliskan IT'S TOASTED dengan warna foil silver dan tanpa adanya efek emboss.
Kemudian kita coba tarik foil-nya dengan seksama
Kemudian kita coba tarik foil-nya dengan seksama
Terlihat jelas rokok ini menggunakan batang berwarna cork. Susunan batang rokok ini ialah 7 di depan, 6 di tengah, dan 7 di belakang dengan kuantitas isi 20 batang. Dalam hal ini, susunan batang rokok-nya memiliki kesamaan dengan rokok SPM pada umumnya.
Kemudian kita coba tarik batang rokok-nya dengan seksama
Kemudian kita coba tarik batang rokok-nya dengan seksama
Batang rokok ini memiliki panjang dan diameter yakni king size, dimana dalam hal ini menggunakan factory mark pada bagian burning area dengan adanya lingkaran dan ditengahnya terdapat tulisan LUCKY STRIKE berwarna hitam. Bagian tipping paper dari rokok ini menggunakan warna dasar cork, dengan model pattern yang sama dengan rokok SPM Full Flavor pada umumnya dan hal ini bersifat polos.
Ketika sebelum dibakar, rokok ini seakan tidak menawarkan sensasi rasa sama sekali, dalam artian sensasi yang ditawarkan sebelum dibakar cenderung tawar. Namun ketika dibakar, rokok ini menawarkan sensasi rasa yang cenderung berkarakter plain dengan adanya unsur spicy dan a hint of sweetness yang terasa berkat pemrosesan Tembakau Burley yang dipanggang. Dalam hal ini, sensasi rokok ini cenderung menawarkan rasa tembakau yang alamiah dan berkarakter khas, dan juga secara rasa rokok ini kaya akan citarasa tembakau yang menurut saya sangat kaya. Rokok ini salah satunya menggunakan Tembakau Virginia yang memiliki aroma dan rasa yang lembut, beserta Tembakau Oriental dan Burley yang membuat citarasa rokok ini sangat mantap. Dalam hal ini, rokok ini memiliki karakter Tembakau Burley yang sangat terasa, dimana sensasi rasa sedikit manis dan adanya rasa spicy yang alamiah muncul pada rokok ini. Secara rasa, rokok ini cenderung tawar, namun bila dirasakan dengan seksama, rokok ini menawarkan sensasi rasa yang cenderung lebih baik dibandingkan Marlboro. Memiliki sensasi rasa tembakau yang sangat terasa beserta rasa manis yang cenderung alami, dalam artian sepertinya rokok ini menggunakan lebih banyak tembakau asli bila dibandingkan dengan kompetitor. Tidak terdapat chemical taste layaknya rokok SPM pada umumnya, dalam artian penggunaan Tembakau Recon dan Expanded Stem sangatlah sedikit, sehingga mampu menciptakan kesan tembakau yang lebih alamiah. Cenderung menawarkan sensasi warming yang khas, walaupun rokok ini tanpa tambahan cengkeh, akan tetapi berkat blend yang sangat khas mampu memunculkan sensasi warming yang pas. Tarikan pada rokok ini cenderung mantap, dimana ketika menariknya lebih dalam akan terasa karakter Tembakau Burley yang sangat khas dan tidak bisa ditiru oleh kompetitor, dan juga rokok ini cenderung lebih lembut bila dibandingkan dengan Marlboro. Ada sedikit sensasi nutty yang ditawarkan oleh rokok ini, kemungkinan besar menggunakan Tembakau berjenis Oriental dalam intensitas yang sangat sedikit. Ketika dikeluarkan lewat hidung, rokok ini menawarkan sensasi yang lebih lembut dan lebih baik serta adanya sensasi aroma toasted Burley Tobacco khas Lucky Strike beserta sedikit sensasi spicy. Rasa harsh pada rokok ini sangat terasa, namun dalam intensitas yang lebih baik bila dibandingkan dengan Marlboro dimana rokok ini secara rasa lebih lembut dan tidak begitu kering. Throat hit pada rokok ini cukup terasa, namun tidak begitu menusuk layaknya Marlboro, dalam artian rokok ini walaupun memiliki sensasi throat hit akan tetapi cenderung lebih nyaman di tenggorokan, bila dibandingkan dengan Marlboro. Durasi bakar sekitar 8 menit, dalam artian rokok ini menawarkan sensasi bakaran yang cenderung lebih cepat namun bisa dinikmati dengan seksama. Aftertaste rokok ini menawarkan sensasi nutty yang terasa disertai sensasi khas tembakau yang alamiah bila dibandingkan dengan Marlboro yang memiliki sensasi gatal. Namun kelemahan rokok ini cendrung lebih panas pada akhir bakaran, walaupun rokok ini memiliki tipping paper yang cenderung terhitung kuat dan juga berkualitas baik. Saya sangat senang dengan rokok ini, yang jelas rokok ini menawarkan sensasi rasa yang lebih baik dibandingkan Marlboro serta keunikan rasa tembakau yang lebih alamiah bila dibandingkan dengan Marlboro. Untuk rasa saya beri nilai 8.8 dari 10.
KESIMPULAN
Dengan rasa yang sangat alamiah dan kaya akan citarasa tembakau pilihan (terutama Tembakau Burley), kemasannya yang menurut saya cukup modern, disertai harga yang sangat murah untuk rokok berjenis SPM (bila harga rokok tersebut berada pada harga eceran tertinggi yang ditetapkan Bentoel Group), membuat rokok ini seakan unggul dari kemasan, rasa, serta untuk bulan ini rokok ini terhitung murah. Namun kelemahan rokok ini ialah terasa panas ketika mendekati batasan tipping paper dan juga untuk harga rokok yang saya beli termasuk mahal. Namun untuk harga rokok ini, bila memang sengaja diturunkan ke harga 15.000, rokok ini seakan lebih unggul bila dibandingkan dengan kompetitor yang menawarkan harga diatas 19.000. Dalam artian rokok ini baru resmi turun harga (untuk di warung dan toko, minimarket menunggu saja kapan waktunya) pada bulan ini, dan hal tersebut sepertinya belum dikomunikasikan secara intensif. Hanya warung tertentu saja yang memasang harga 15.000 dan itu juga tidak semua warung. Sepertinya harga 15.000 mulai berlaku pada pertengahan April ini. Untuk distribusi rokok ini termasuk mudah ditemui, terlebih Lucky Strike Original Red paling mudah ditemui di minimarket (kecuali Indomaret) dan juga supermarket. Belakangan, rokok ini mulai mudah ditemui di warung kecil dan toko berskala menengah dan besar, dimana dalam hal ini memang sengaja diturunkan harganya menjadi Rp. 15.000 dengan tujuan untuk meningkatkan konsumen dari rokok ini. Overall, bila menggunakan harga 15.000 maka rokok ini bernilai 8.63 dari 10. Akan tetapi, bila mengacu kepada harga eceran saat ini di Alfamart dan Circle K, nilai yang saya berikan ialah 8.13 dari 10. Artinya, rokok ini menang kepada kemasan dan rasanya yang cenderung alamiah (serta harganya kalau menggunakan harga eceran tertinggi yang baru saja disosialisasikan), akan tetapi untuk di minimarket, rokok ini ini terhitung cukup mahal bila dibandingkan dengan Camel, akan tetapi lebih murah bila dibandingkan dengan Marlboro.
Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, mention saya di @ReviewRokok, like Page Facebook blog ini di fb.me/ReviewRokok, dan ask saya di ask.fm/reviewrokok, serta add ID Line saya yakni reviewrokok. Sekian dan terima kasih.
KESIMPULAN
Dengan rasa yang sangat alamiah dan kaya akan citarasa tembakau pilihan (terutama Tembakau Burley), kemasannya yang menurut saya cukup modern, disertai harga yang sangat murah untuk rokok berjenis SPM (bila harga rokok tersebut berada pada harga eceran tertinggi yang ditetapkan Bentoel Group), membuat rokok ini seakan unggul dari kemasan, rasa, serta untuk bulan ini rokok ini terhitung murah. Namun kelemahan rokok ini ialah terasa panas ketika mendekati batasan tipping paper dan juga untuk harga rokok yang saya beli termasuk mahal. Namun untuk harga rokok ini, bila memang sengaja diturunkan ke harga 15.000, rokok ini seakan lebih unggul bila dibandingkan dengan kompetitor yang menawarkan harga diatas 19.000. Dalam artian rokok ini baru resmi turun harga (untuk di warung dan toko, minimarket menunggu saja kapan waktunya) pada bulan ini, dan hal tersebut sepertinya belum dikomunikasikan secara intensif. Hanya warung tertentu saja yang memasang harga 15.000 dan itu juga tidak semua warung. Sepertinya harga 15.000 mulai berlaku pada pertengahan April ini. Untuk distribusi rokok ini termasuk mudah ditemui, terlebih Lucky Strike Original Red paling mudah ditemui di minimarket (kecuali Indomaret) dan juga supermarket. Belakangan, rokok ini mulai mudah ditemui di warung kecil dan toko berskala menengah dan besar, dimana dalam hal ini memang sengaja diturunkan harganya menjadi Rp. 15.000 dengan tujuan untuk meningkatkan konsumen dari rokok ini. Overall, bila menggunakan harga 15.000 maka rokok ini bernilai 8.63 dari 10. Akan tetapi, bila mengacu kepada harga eceran saat ini di Alfamart dan Circle K, nilai yang saya berikan ialah 8.13 dari 10. Artinya, rokok ini menang kepada kemasan dan rasanya yang cenderung alamiah (serta harganya kalau menggunakan harga eceran tertinggi yang baru saja disosialisasikan), akan tetapi untuk di minimarket, rokok ini ini terhitung cukup mahal bila dibandingkan dengan Camel, akan tetapi lebih murah bila dibandingkan dengan Marlboro.
Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, mention saya di @ReviewRokok, like Page Facebook blog ini di fb.me/ReviewRokok, dan ask saya di ask.fm/reviewrokok, serta add ID Line saya yakni reviewrokok. Sekian dan terima kasih.
0 komentar:
Posting Komentar